Andi Irsan: Tidak Ada Komandan di Bone

Andi Irsan: Tidak Ada Komandan di Bone

Sabtu, 26 Mei 2012 22:14 WITA
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM--Kader Partai Golkar Bone, Andi Irsan Idris Galigo alinasi Andi Cicang (ACC), terus melakukan perlawanan. ACC yang juga mantan kandidat calon Bupati Bone dari Golkar menyatakan akan melakukan perlawanan habis-habisan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Gerakan anti 'Komandan' (sebutan untuk tagline Syahrul di Pilgub Sulsel 2013) ACC, ditandai pencabutan semua atribut bergambar Syahrul-ACC di 27 kecamatan se-Kabupaten Bone, pembakaran ribuan baligho Syahrul yang juga Gubernur Sulsel, dan pengrusakan posko induk Syahrul yang kemudian disulap jadi posko pemenangan ACC.
Selanjutnya, ACC diminta oleh ayahnya, Idris Galigo yang juga Bupati Bone, untuk maju sebagai calon independent pada Pilkada Bone 2013-2018.
"Pernyataan Pak Irsan sebagai calon independen diawali dengan menghabisi baligho Syahrul-ACC yang dilakukan secara spontanitas oleh ribuan pendukung ACC di seluruh kecamatan di Bone.  ACC calon bupati Bone dari Partai Golkar sudah harga mati," kata Koordinator ACC Watampone, Andi Muhammad Adry kepada Tribun Timur via telepon selularnya, Sabtu (26/5/12).

Menurut Adry, pendukung ACC, termasuk kelurga ACC sendiri kecewa terhadap Syahrul yang juga mantan Bupati Gowa dua periode itu. Syahrul dituding membohongi keluarga Idris dan masyarakat Bone.
"Dulu, waktu hari jadi Bone, Syahrul mengaku di hadapan warga, dan kepala desa bahwa Syahrul tidak akan mempermalukan Idris Galigo dan Pak Irsan sebagai cabup Bone. Hari Jumat itu, kata Syahrul adalah hari Sakral, katanya tidak akan mempermalukan kami. Namun justru sekarang, kami dipermalukan oleh Syahrul. Kami orang Bone hanya satu kali berkata, tidak ada Komandan (Syahrul) di Bone," Adry menambahkan.
Kubu ACC menyatakan perlawanan termasuk kepada orang-orang yang mendukung Syahrul. Orang-orang yang menjadi kubu Syahrul akan berhadapan kubu ACC.
"Termasuk Fashar yang menuding ACC pembohong, justru Fashar itulah yang aslinya pembohong. Fashar ini benar-benar tidak mencerminkan karakter orang Bone yang megetteng, lempu, dan sipakatau. Medan pertarungan sudah jelas, Fahsar bersama Syahrul. Dan sebenaranya ini juga perang Idris-Fashar jilid dua. ACC harga mati, tidak ada ada komandan di Bone," tegas Adry yang juga juru bicara Andi Cicang.
Adry menambahkan, Sabtu (26/5/12), hari ini, adalah hari pertama perlawanan kubu ACC. Posko ACC di Jl Gunung Jaya Wijaya, Kota Watampone, mulai menjaring massa besar-besaran. Sejak posko dibuka, pukul 10.00 wita, sudah ribuan warga Kota Watampone mendaftar menyatakan diri sebagai gerbong ACC. Pernyataan disertai kartu identitas dan tandatangan.