PAN Takalar Curiga DPW Tunggu ‘Bola Muntah’


PAN Takalar Curiga DPW Tunggu ‘Bola Muntah’

MAKASSAR, CAKRAWALA – DPD PAN Takalar curiga lamanya sikap DPW PAN Sulsel di Pemilukada Takalar sebagai upaya menunggu ‘bola muntah’ dari Golkar. Sebelumnya Partai Demokrat mengaku menunggu ‘bola muntah’ di Takalar.
Sekretaris DPD PAN Takalar, Andi Maksim Akib, mengatakan pihaknya sejak lama telah mengirim sembilan nama calon Bupati Takalar yang mendaftar dipartainya. Mereka yakni, A Makmur A Sadda, A Jen Rifai, Burhanudin Baharuddin, Natsir Ibrahim, Amin Yakub, Indar Parawangsa,
Ahmad Dg Sere, Syamsari Kitta, dan Muh Husain Sulaiman.
“Sembilan nama ini sudah kita kirim ke DPW. Tapi sepertinya yang membuat DPW belum memutuskan karena masih menunggu Golkar dulu,” kata Maksim, Kamis, 17 Mei.
Seperti diketahui, dua kader andalan Golkar sedang bertarung sengit berebut rekomendasi pengusungan dari partai beringin. Mereka adalah Burhanuddin Baharuddin (Bur) dan Natsir Ibrahim (Nojeng). Salah satu dari kedua nama ini akan menjadi ‘bola muntah’ yang menggiurkan bagi partai lain di Takalar.
Maksim melanjutkan siapapun calon bupati yang nantinya mengendarai PAN di Pemilukada Takalar, partainya tetap bersikukuh menyodorkan calon wakil bupati sebagai syarat koalisi.
“Yang kami dorong 02 adalah Ketua DPD PAN Takalar, saudaraku, Sirajuddin Kamil Dg Sese,” kata Maksim.
Nojeng Wajar Ngotot Kendarai Golkar

DIREKTUR Riset Dan Startegi Pemena­ngan Pemilukada Latin Institute, Suwadi Idris Amir mengatakan, sikap ngotot Natsir Ibrahim (Nojeng) untuk mengendarai Golkar adalah hal yang wajar. Sebab Ketua DPD II Golkar Takalar itu sudah sepatutnya diprioritaskan oleh partai beringin.
“Sikap ngotot Nojeng itu adalah sangat wajar, karena selama ini bisa dikatakan peran dan jasa keluarga Bupati Takalar, Ibrahim Rewa sangat besar terhadap besarnya Partai Golkar di Takalar. Tetapi tentulah partai sebesar Golkar punya aturan dan mekanisme tersendiri,” kata Suwadi, Kamis, 17 Mei.
Dia melanjutkan, pesaing utama Nojeng, Burhanuddin, memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilukada Takalar. Bahkan beberapa partai besar siap mengusungnya apabila rekomendasi Golkar mengarah ke Nojeng.
“Sampai hari ini, partai sebesar Demokrat, PAN, PBB memang masih menunggu keputusan Partai Golkar terkait rekomendasi ke ke­dua kadernya yang bertarung hebat itu,” lanjut Suwadi yang juga pria asal Sandrobone Takalar ini. (del/soe)