Judas Amir Unggul di Palopo

by  
  Lembaga Survei Indeks Politica indonesia (IPI) yang baru saja melakukan survei tentang korupsi dan ekonomi di palopo, sekaligus memanfaatkan untuk mengukur kekuatan kandidat calon walikota di palopo, ada 11 nama terjaring untuk survey popularitas dan elektabilitasnya. Menurut Direktur Esekutif (IPI) Indeks Politica indonesia yang sekaligus Direktur Riset dan Strategi Pemenangan Pilkada Latin Institute ( Latompi Indonesia ) Suwadi Idris Amir.” Ada 4 kandidat calon Walikota Palopo akan bersain ketat untuk memenangkan Pilwali kota palopo, yaitu: kandidat Judas Amir, H.M jaya, Haidir Basir dan Rahmat M,Bandoso” Berikut pemaparan hasil survei:


  1. Judas Amis                                           (P)93,75%. (E)23,71%
  2. H.M.Jaya                                               (P)89,25%. (E)17,85%
  3. Haidir Basri                                          (P)87,90%. (E)17,15%
  4. Rahmat M.Bandoso                          (P)85,10%. (E)14,25%
  5. Najamuddin                                        (P)43,80%. (E)4,19%
  6. Lanteng Bustami                               (P)43,20%. (E)4,14%
  7. Andi Falsafa                                        (P)36,15%. (E)3,90%
  8. Alimuddin Nur                                   (P)33,75%. (E)3,50%
  9. Hamka Hidayat                                  (P)33,10%. (E)3,15%
  10. Tasik                                                       (P)33,10%. (E)2,39%
  11. Alfri Djamil                                          (P)28,90%. (E)1,13%
  12. TIDAK JAWAB                                                    4,64%
Menurut Suwadi “ Pertarungan Pilkada di tingkat kota Madya memerlukan Strategi dan kreatifitas untuk memenangkan Pilkada ini, karna itu Kandidat harus membutuhkan pendampingan  dari lembaga survei dan konsultan Politik yang berpengalaman memenangkan Pemilukada “papar Suwadi yang pernah memenangkan Walikota Medan dan Bupati Soppeng ini.
“Survei kami Ini dilaksanakan dari tgl 15-22 mei 2012 dengan menggunakan metode multistage dan random sampling acak berjenjang, wawancara tatap muka, dengan jumlah responden 480 orang dengan proporsi 50% pria dan 50% Wanita yang tersebar diseluruh kecamatan kelurahan dan desa. Dengan tingkat kepercayaan 95% Margin Off  Error 4,8% Untuk menjaga akurasi dan Validitas data (IPI) menurunkan tim Quality Kontrol dan witness”tutur suwadi