KESEHATAN

Asyik Ber-gadget Waspadai Dampaknya

Ilustrasi seseorang sedang menikmati berbagai fitur yang ada di iPad-nya.
Ilustrasi seseorang sedang menikmati berbagai fitur yang ada di iPad-nya. (sumber: AFP)
Mulai dari rasa nyeri akibat ketegangan otot, kurang tidur, hingga kecanduan seperti kasus narkoba.

Semakin praktis dan murahnya harga teknologi komunikasi dan informasi seperti gadget, membuat orang semakin akrab dengan alat canggih ini. Tak heran bila kini teknologi tersebut boleh dibilang bukan merupakan barang mewah lagi bagi masyarakat. 

Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan gadget secara tidak tepat dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Mulai dari keluhan ringan hingga serius.

Berbagai penelitian juga menunjukkan, bahwa penggunaan gadget terlalu sering atau terlalu lama dapat meningkatkan risiko kesehatan, baik fisik maupun mental.

Hasil penelitian terkini yang dilakukan oleh peneliti Swedia menunjukkan, bahwa kalangan muda (usia produktif) yang terlalu sering  menggunakan ponsel dan komputer berisiko lebih besar mengalami gangguan tidur, stres dan memengaruhi kesehatan mental mereka.

Sara Thomee dari Akademi Sahlgrenska di Universitas Gothenburg di Swedia dan rekan penelitiannya, melakukan empat penelitian yang berbeda untuk melihat bagaimana penggunaan komputer dan ponsel memengaruhi kesehatan mental dewasa muda.

Studi-studi ini, yang mencakup kuesioner untuk 4.100 orang berusia 20-24 dan wawancara dengan 32 pengguna berat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengungkapkan, bahwa penggunaan intensif dari ponsel dan komputer dapat dihubungkan dengan stres, gangguan tidur dan gejala depresi.

"Kami melihat efeknya baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan ditindaklanjuti pada para relawan selama setahun," kata Thomee, yang akan menyajikan hasil penelitiannya itu dalam tesisnya mendatang.

Kesimpulan yang didapat dari penelitiannya itu adalah, bahwa penggunaan TIK secara intensif dapat berdampak pada kesehatan mental di kalangan orang dewasa muda.

Gangguan Tidur, Stres dan Depresi
Penelitian tersebut juga mengungkapkan, bahwa pengguna berat ponsel ternyata terkait dengan peningkatan masalah tidur pada lelaki dan peningkatan gejala depresi pada lelaki dan perempuan.

Tak hanya itu, lanjut Thomee, sering menggunakan komputer tanpa istirahat juga meningkatkan risiko stres, masalah tidur dan gejala depresi pada perempuan. Sedangkan lelaki yang menggunakan komputer secara intensif lebih mungkin untuk mengembangkan masalah gangguan tidur.

"Secara teratur menggunakan komputer hingga larut malam dikaitkan tidak hanya dengan gangguan tidur, tetapi juga dengan gejala stres dan depresi pada lelaki dan perempuan," kata Thomee.

Kombinasi dari penggunaan komputer dan ponsel secara berlebihan membuat asosiasi yang lebih kuat. Salah satu kesimpulannya adalah, bahwa kaum muda dianjurkan untuk menggunakan teknologi tersebut dengan cara yang sehat dan bijak.

"Ini berarti pengguna penting untuk mengambil waktu istirahat dan membatasi penggunaan teknologi tersebut," kata Thomee.

Hal senada dikemukakan pula oleh dokter spesialis kedokteran olahraga,  dr Michael Triangto, SpKO. Ia berpendapat, TIK  atau gadget dapat menimbulkan kecanduan. Kemampuannya untuk terus terhubung selama 24 jam nonstop selama 7 hari, membuat pengguna ponsel pintar misalnya, selalu update dengan berita apa pun, termasuk untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.

Kesenangan yang timbul saat menerima e-mail, SMS, atau pesan ditengarai akan menimbulkan kesenangan tersendiri bagi para pengguna ponsel pintar seperti, BlackBerry. 

Suara "tring" dari ponsel pintar yang menandakan ada e-mail atau pesan baru yang masuk akan membuat kita penasaran untuk mengintip isinya. Keasyikan ini bisa terus berlanjut hingga malam hari. Padahal di waktu tersebut seharusnya digunakan untuk beristirahat dan memulihkan energi. Nah, kondisi seperti ini bila berlangsung terus-menerus lambat laun akan menimbulkan kecanduan.

Seperti Kecanduan Narkoba
Penelitian yang dilakukan tim dari Rutgers University menyebutkan, untuk menyembuhkan pecandu ponsel pintar, terapi yang digunakan sama seperti terapi untuk pecandu narkoba.

Kurangnya waktu untuk tidur akibat terlalu asyik ber-gadget juga akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari berkurangnya produktivitas kerja, naiknya jumlah kecelakaan, hingga tubuh jadi gampang diserang penyakit. Karena itu, para ahli menyarankan untuk mematikan ponsel menjelang waktu tidur agar Anda bisa beristirahat.

Selain itu, penggunaan gadget bila tak dilakukan secara bijak juga akan mengurangi produktivitas lantaran sudah kecanduan. Akibatnya konsentrasi jadi terganggu.

Penelitian yang dilakukan tim dari MIT Sloan School of Management tahun 2007 menunjukkan, bahwa penggunaan BlackBerry memiliki dampak negatif di lingkungan kerja, seperti tidak terpenuhinya tenggat kerja akibat konsentrasi yang terbagi antara pekerjaan dan ponsel pintar.

Belum lagi gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh otot-otot tubuh seperti otot pada tangan, lengan, bahu, tengkuk atau leher, mata hingga kepala. Michael menjelaskan, semakin hari cenderung semakin banyak orang yang datang ke tempat praktiknya mengeluh nyeri pada lengan bawah yang merambat  ke lengan atas. Bahkan ada pula yang merasa nyeri di bahu dan tengkuknya.

“Setelah ditelusuri lebih jauh ternyata mereka terlalu banyak menggunakan ponsel pintarnya,” imbuhnya kepada BRN.

Begitu pula gangguan yang terjadi pada mata. Pengguna yang terlalu lama melihat layar ponsel dengan teks berukuran kecil bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan mata yang menyebabkan penglihatan jadi buram dan mata berair.

Bila keluhan ini berlangsung terlalu lama, tentu saja akan membahayakan bagi kesehatan. "Otot-otot tubuh tidak selalu siap dalam mengantisipasi kerja yang berlebihan seperti itu. Akibatnya asam laktat akan tertimbun dan menimbulkan nyeri pada otot-otot yang bersangkutan," jelas Michael.

Karena itulah pengguna gadget harus bijak dan bisa menggunakannya secara tepat agar terhindar dari berbagai dampak buruk tersebut. Pun harus mengetahui cara sehat menggunakan gadget.

Gunakan Gadget Berlebihan Bahayakan Otot

Ilustrasi Blackberry
Ilustrasi Blackberry (sumber: berryreview)
Otot akan mengalami kelelahan dan kekakuan yang berakibat munculnya rasa nyeri atau peradangan.

Keberadaan gadget seperti ponsel biasa, ponsel pintar (smartphone) dan iPad dengan berbagai fitur dan kemudahan dalam mengakses beragam informasi melalui internet, membuat banyak orang semakin sering bersentuhan dengan teknologi praktis yang berukuran relatif kecil tersebut.

Tak heran ke mana pun kaki melangkah pengguna gadget -- terutama ponsel pintar -- terus menatap layar ponselnya. Inilah yang membuat kebanyakan penggunanya jadi sangat tergantung, bahkan ada pula yang sudah kecanduan dengan teknologi tersebut.

Padahal tanpa disadari, penggunaan gadget yang berlebihan, kata dr Michael Triangto, SpKO, dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama masalah pada otot-otot tubuh.

Dokter spesialis kedokteran olahraga ini menjelaskan, menatap layar ponsel pintar terlalu lama bisa menyebabkan munculnya berbagai keluhan seperti kelelahan mata yang mengakibatkan penglihatan menjadi buram, terasa pegal di sekitar mata dan kening, mata berair, dan sakit kepala.

Semua itu, kata Michael, terjadi karena ketegangan (kekakuan) otot akibat kerja mata yang berlebihan. Tak hanya itu, ia mengaku belakangan ini cukup banyak pasien yang datang ke tempat praktiknya dengan keluhan nyeri pada lengan bawah yang berlanjut ke lengan atas. Bahkan ada yang rasa nyerinya hingga ke bahu dan tengkuk. Setelah ditelusuri lebih jauh, lanjut dia, ternyata pasiennya terlalu banyak menggunakan ponsel pintar.

"Ada juga pasien saya yang sudah sangat tergantung dengan Blackberry (BB), tak bisa lagi menggerakkan kedua jempolnya. Jadi, saat mengetik jemari tangannya tak memegang BB-nya, melainkan diletakkan di meja atau pangkuannya, lalu kedua telunjuknya yang digunakan untuk mengetik ,” jelasnya kepada Beritasatu.com.

Itu terjadi, lanjut dia, karena jempolnya terasa sangat sakit dan kaku saat digunakan. Michael menjelaskan, tubuh memang tidak selalu siap dalam mengantisipasi kerja yang berlebihan seperti itu. Akibatnya asam laktat akan tertimbun dan menimbulkan nyeri pada otot-otot yang bersangkutan.

Apalagi jari-jemari tangan, kata Michael, sebenranya dirancang untuk melakukan gerakan-gerakan halus. Bisa dibayangkan, betapa beratnya jari-jemari tangan bila terus-menerus digunakan untuk mengetik di keypad ponsel biasa atau ponsel pintar yang kebanyakan berukuran kecil itu.

“Semakin banyak kita menggunakan jari tertentu, maka akan terjadi kelelahan karena ototnya melakukan gerakan anaerobik. Berbeda dengan keypad yang ada di komputer dan laptop yang berukuran besar sehingga semua jari bisa bergerak dan terasa lebih nyaman ketimbang ponsel,”  imbuhnya.

Bisa Mengubah Postur Tubuh
Potensi risiko gangguan kesehatan akibat penggunaan gadget yang tidak tepat ini, kata Michael, kecenderungannya semakin. Pasalnya, harga alat komunikasi dan informasi tersebut, semakin hari semakin murah, sehingga semakin banyak pula orang yang baru melek teknologi.

“Nah, orang-orang yang baru melek teknologi inilah yang paling berisiko terkena berbagai keluhan itu. Kenapa? Karena mereka lagi semangat-semangatnya lantaran baru mengenal teknologi tersebut. Selain faktor sosial juga ikut memengaruhi,” imbuh dokter yang menjabat sebagai Direktur Slim + Health, Sports Therapy ini.

Selain itu, posisi tubuh yang tidak nyaman akibat penggunaan gadget yang terlalu lama, kata Michael, juga bisa mengubah postur tubuh misalnya, salah satu bahu pengguna menjadi miring. Apalagi kalau sebelumnya sudah mempunyai gangguan lain seperti, kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang (skoliosis).

Bahu miring ini terjadi, karena di bagian tubuh tersebut, kata Michael ada otot dengan tendon yang panjangnya seperti tali bra. “Bila orang yang bersangkutan terkena skoliosis mengalami tegangan yang tak berimbang, maka ototnya itu akan jatuh seperti tali bra,” imbuhnya. Kondisi inilah yang menyebabkan salah salah satu bahunya miring.

Bila mengalami keluhan ini, Michael menyarankan, untuk melakukan gerakan dengan cara mengangkat kedua lengan ke atas dengan posisi kedua jari-jemari tangan saling berpegangan atau mencengkeram.

“Kalau terasa tak nyaman berarti memang ada keluhan. Gerakan tersebut bisa dilakukan untuk penanganan awal. Bila belum teratasi juga keluhannya, sebaiknya segera konsultasi ke dokter,” sarannya.

Keluhan serupa juga bisa terjadi pada para pengguna, iPad, galaxy tab dan jenis gadget lainnya. Nah, untuk mencegah atau menurunkan risiko tersebut, Michael menyarankan untuk menggunakan gadget secara bijak.

“SMS, email, messengger atau chatting online mana yang memang perlu langsung di respon, mana yang bisa ditunda dan tak perlu direspons. Jadi harus bisa memilah untuk membatasi komunikasi agar tak terlalu sering bersentuhan dengan gadget,” tutupnya.
 

Tips Sehat Ber-gadget

Ilustrasi pengguna gadget yang sedang mengoperasikan iPad.
Ilustrasi pengguna gadget yang sedang mengoperasikan iPad. (sumber: EPA)
Melakukan beberapa tips mudah ini, mencegah Anda dari berbagai dampak buruk  penggunaan gadget.

Agar terhindar dari dampak buruk akibat penggunaan gadget yang tidak tepat atau berlebihan, dr Michael Triangto, SpKO, spesialis kedokteran olahraga menyarankan, untuk menggunakan teknologi praktis tersebut secara bijak.

Seperti apa? Berikut beberapa tipsnya:

Perlakukan Sesuai Fungsi Dasarnya
Jangan menggunakan ponsel biasa atau ponsel pintar (smartphone) untuk bekerja. Misalnya, jangan membiasakan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya dengan alat komunikasi tersebut, kecuali bila hanya sesekali saja. Itu masih dalam batas aman. Bagaimana pun fungsi dasar ponsel biasa atau ponsel pintar adalah teknologi untuk berkomunikasi. Bila ingin melakukan tugas-tugasnya sebaiknya dilakukan dengan komputer, laptop atau Ipad yang lebih nyaman.

Membatasi Komunikasi
Semakin banyaknya jejaring sosial, ditambah lagi fasilitas chatting online seperti Yahoo Messenger (YM) dan Blackberry Messenger (BBM) menyebabkan pengguna gadget selalu terkoneksi dengan pergaulan dunia mayanya selama 24 jam. Kondisi inilah yang menyebabkan mereka banyak yang kecanduan gadget.

Untuk menghindari hal tersebut, maka si pengguna harus membatasi komunikasi virtual tersebut. Mana yang perlu langsung direspons, ditunda, atau bahkan tak perlu direspons. Dengan demikian, pengguna gadget tidak memberi beban berlebihan kepada tubuhnya.

Hindari Tempat yang Tak Mendukung
Sebisa mungkin Anda tidak menggunakan gadget di tempat-tempat yang tidak mendukung untuk menggunakan teknologi tersebut dalam waktu yang lama. Misalnya, di tempat yang tidak ada meja  sehingga tangan sering dalam posisi siku yang menekuk tanpa adanya alas untuk menopang. Posisi ini bila sering dilakukan akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti, pegal di bahu, tengkuk dan siku tangan, karena otot tegang. Selain itu posisi tersebut juga menyebabkan peredaran darah terganggu.

Lakukan Peregangan
Bila tubuh mulai merasa tak nyaman, itu merupakan tanda untuk istirahat. Anda harus mematuhi sinyal ini untuk mencegah munculnya keluhan akibat penggunaan gadget. Melakukan peregangan  sangat penting untuk melenturkan kembali otot-otot yang kaku dan tegang akibat penggunaan gadget.  Bila keluhan mulai terasa pun peregangan harus tetap dilakukan untuk mengatasi keluhan ringan sehingga terhindar dari keluhan serius.

Peregangan bisa dilakukan dengan cara menggerakkan leher ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang. Masing-masing gerakan ditahan sebentar dalam lima hitungan. Kemudian angkat kedua lengan ke atas dengan posisi kedua telapak tangan saling berpegangan. Lakukan gerakan sama ke arah depan, ke bawah dan ke belakang. Masing-masing gerakan juga ditahan sebentar dalam lima hitungan.

Selain itu, latihan penguatan jari-jemari tangan juga perlu dilakukan seperti gerakan meremas , mengepal lalu membuka telapak tangan. Untuk melakukan latihan ini, Anda bisa menggunakan koran, bola atau karet gelang yang di pasang di jari-jari tangan. Demikian juga dengan kaki, Anda dapat menggerak-gerakkan kedua telapak kaki pada posisi lurus, ke atas, ke kiri dan ke kanan.

Melakukan latihan seperti push up, sit up dan back up juga perlu dilakukan untuk melenturkan otot-otot pinggang, punggung dan lengan. 

Kompres dengan Air Dingin Bila Terasa Nyeri (Peradangan)
Bila terasa nyeri (peradangan) Anda dapat mengatasinya dengan kompres air dingin (air es). Cara mendeteksi adanya peradangan cukup mudah. Misalnya, rasa nyeri yang terasa di bahu. Coba Anda sentuh kedua bahu dengan telapak tangan, apakah suhu tubuhnya ada yang lebih panas atau hangat. Bila ya, berada ada peradangan. Karenanya harus segera dikompres.

Begitu pula dengan mata yang mengalami kelelahan akibat penggunaan gadget, Anda dapat mengompres dengan air dingin atau irisan buah-buahan yang banyak mengandung air seperti, mentimun dan tomat.

Pijatan boleh saja dicoba selama tidak menimbulkan keluhan yang semakin terasa. Bila setelah dipijat keluhannya semakin terasa sakit (nyeri), makan pijatan harus dihentikan.

Apabila Anda sudah melakukan beberapa penanganan awal, tapi rasa sakitnya tak kunjung mereda atau hilang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter sebelum keluhan yang dirasakan semakin serius.

Studi: Nonton Bola Memicu Stres

Emosi para penggemar sepak bola begitu terbawa saat menonton tim yang dijagokannya berlaga di sebuah pertandingan.
Emosi para penggemar sepak bola begitu terbawa saat menonton tim yang dijagokannya berlaga di sebuah pertandingan. (sumber: Suara pembaruan)
Lonjakan emosional cenderung meningkatkan kortisol, yaitu hormon stres dalam tubuh yang terkait dengan sejumlah masalah kesehatan.

Para penggemar sepak bola kini tengah asyik menikmati kompetisi sepak bola piala Eropa 2012.

Di tengah kecemasan dan khawatir selama menonton tim favorit mereka, banyak yang tidak menyadari bahwa hal tersebut berpotensi memicu hormon kortisol.

Alih-alih merasa santai, mereka malah rentan mengalami stres. Belum lagi dengan risiko masalah kesehatan yang bisa muncul akibat begadang nonton bola.

Berdasarkan laporan dari Sains Daily, sebuah studi yang dipimpin oleh Dr Alicia salvador dari Universitat de Valencia menunjukkan, bahwa mereka cenderung untuk meningkatkan testoteron dan kortisol, selama menonton pertandingan sepak bola.

Kortisol itu sendiri adalah hormon stres utama dalam tubuh dan terkait dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk obesitas.

Melalui penelitian yang diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal PLoS ONE, Salvador membuktikan melalui serangkaian analisis dari jumlah pendukung tim sepak bola Spanyol saat menonton pertandingan melawan tim Belanda di Piala Dunia 2010 di negara itu.

Dalam studi ini, peneliti meminta para pendukungnya untuk menyampaikan harapan dan perasaan sebelum pertandingan. Para peneliti kemudian meneliti tingkat testoteron dan kortisol sebelum, selama dan setelah pertandingan.

Salvador menunjukkan respons piskologis seseorang sambil menonton kompetisi, dimana kekalahan atau kemenangan berada di luar kendali mereka.

Hasilnya, testoteron dan kortisol meningkat ketika seseorang menghadapi situasi kompetitif yang paling bergairah dan memiliki peningkatan stres secara maksimal. Terutama pendukung fanatik yang usianya masih muda.

Melalui studi ini, Salvador membuktikan bahwa pendukung sepak bola fanatik lebih rentan mengalami stres bila dibandingkan dengan kondisi penggemar yang menonton olahraga lainnya seperti, basket dan judo.

Studi terdahulu yang dilakukan oleh peneliti dari Amerika Serikat, Dr Jens Dulevey, juga menunjukkan bahwa sepak bola dapat menghasilkan stres jangka pendek. Dampak dari lebih banyak menonton permainan tim favoritnya ketimbang melakukan kegiatan lainnya.

Studi tentang 2.000 penggemar sepak bola menunjukkan, adanya peningkatan tekanan darah yang mencapai lebih dari 30 persen saat menonton permainan tim favoritnya. Mereka terbawa dalam pertandingan tersebut yang mengakibatkan munculnya lonjakan emosional.

Perasaan emosional ini akan memuncak tatkala wasit membuat kesalahan yang merugikan tim favoritnya itu.

Stres seperti kita ketahui, bisa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Parahnya lagi, stres ternyata juga bisa menyebabkan penyakit alzheimer. Nah, untuk mencegah hal tersebut Anda harus menjaga kualitas istirahat (tidur) dan pola makan agar tubuh tetap sehat meski begadang nonton bola.''(*)

September, Batas Akhir Tukang Gigi Berpraktik

Seorang tukang gigi mengerjakan proses pembuatan gigi palsu yang terbuat dari bahan acryclic didaerah Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/3).
Seorang tukang gigi mengerjakan proses pembuatan gigi palsu yang terbuat dari bahan acryclic didaerah Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/3). (sumber: Jakarta Globe/Rezza Estily)
Kemenkes berjanji akan memberi pelatihan dan pembinaan agar mereka menjadi tukang gigi terlatih.

Kementerian Kesehatan memberi perpanjangan waktu bagi tukang gigi untuk berpraktek sampai September.

Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes, Supriyantoro, mengatakan,  Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) mengatakan, Peraturan Menteri Kesehatan No.  1871/2011 yang semestinya berlaku awal April, ditunda enam bulan hingga September mendatang.

"Mestinya berlakunya Permenkes yang lalu, mulai per satu April efektif berlaku sehingga tukang gigi tidak boleh menjalankan kewenangannya.  Tetapi memang timbul beberapa protes, sehingga kita perpanjang," ujar  Supriyantoro, Jumat, (15/06).

Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 75.000 tukang gigi di  Indonesia, dan banyak dari mereka menjadi tulang punggung keluarga. "Penetapan regulasi memang tidak bisa hitam putih, tapi di sisi lain kita harus memikirkan bahwa masyarakat juga harus dilindungi," ujar  Supriyantoro.

Untuk mengakomodir keinginan tukang gigi, Kemenkes memberi perpanjangan waktu dan akan memberi pelatihan dan pembinaan bagi tukang gigi.

"Kita akan latih dan sertifikasi mereka menjadi tukang gigi terlatih. Saya belum bisa bicara apakah setelah pembinaan itu mereka bisa praktik mandiri, belum diputuskan," katanya lagi.

Dalam pembinaan itu para tukang gigi akan diberi kemampuan standar. "Itupun hanya dalam kompetensi membuat gigi tiruan lepasan dari akrilik sebagian atau penuh," tambah Supriyantoro. Setelah disertifikasi, nantinya baru akan diputuskan bagaimana nasib mereka.

Faisol Basri, Sekretaris Jenderal Ikatan Tukang Gigi Indonesia mengatakan, perpanjangan waktu ini tidak melegakan. Ini dikarenakan, lanjut dia, di bulan Oktober ribuan tukang gigi tetap saja terancam kehilangan mata pencahariannya.

"Kalau dikatakan ada tukang gigi melanggar kenapa profesinya dimatikan. Dokter juga banyak yang malpraktik tapi bukan institusi dokternya dibubarkan," katanya.

Faisol juga menganggap rencana pemerintah untuk mengadakan pembinaan adalah rencana yang tidak jelas. "Mekanismenya tidak jelas, setelah itu juga tidak jelas nasib tukang gigi bagaimana," tutupnya.

Gizi Anak Dituntut Jadi Agenda Serius RI di KTT G20

Ilustrasi anak gizi buruk
Ilustrasi anak gizi buruk (sumber: Antara)
Data Bank Dunia per 23 Mei 2012, terungkap angka kematian anak di bawah lima tahun sebesar 35 kematian per-1000 anak kelahiran hidup di Indonesia.

Meski kekurangan pangan dan gizi yang tidak memadai merupakan penyebab utama kematian anak berusia di bawah lima tahun, masalah gizi belum menjadi perhatian serius bagi para pemimpin dunia.

Tjahjono Soerjodibroto, Direktur Nasional World Vision Indonesia, organisasi yang fokus pada kehidupan anak, mengatakan masalah gizi belum mendapat perhatian yang cukup dari para pemimpin negara terkaya yang tergabung dalam G20.

Berdasarkan data dari Bank Dunia per 23 Mei 2012, terungkap angka kematian anak di bawah lima tahun sebesar 35 kematian per-1000 anak kelahiran hidup di Indonesia.

"Kondisi ini yang menjadi alasan mengapa G20 perlu memberi perhatian serius terhadap kecukupan pangan dan peningkatan gizi anak,” ujar  Tjahjono.

Data terbaru yang dirilis UNICEF Mei lalu juga menyebutkan, lebih  dari 40 persen anak Indonesia mengalami pertumbuhan yang terhambat (stunted growth) akibat kurang gizi. Kondisi ini bahkan sama buruknya dengan keadaan di beberapa negara Afrika.

Untuk itu, menurut Tjahjojo, menjelang KTT G20 di Los Cabos, Meksiko  18–19 Juni 2012, kebijakan dan langkah komprehensif mengatasi kekurangan gizi anak di Indonesia masuk dalam agenda G20 Sherpa Indonesia.

Menurut Tjahjono, investasi pada peningkatan gizi dapat mengurangi stunting (terhambatnya pertumbuhan tinggi tubuh) pada bayi dan anak, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 2%-3% di negara–negara berkembang.

“Oleh sebab itu para pemimpin negara dengan kekuatan ekonomi besar harus  menerima tanggung jawab politis dan moral, untuk menyediakan sumberdaya yang mendukung tindakan berkelanjutan mengatasi kekurangan gizi,” tukas dia.

Kian Besar Ukuran Dada, Makin Berbahaya

Ilustrasi
Ilustrasi (sumber: http://theinspirationroom)
"Perubahan ukuran bra tak sebagus kedengarannya," ujar Williams.

Jangan senang dulu jika ukuran payudara yang membesar. Pasalnya, itu mungkin berbahaya bagi kesehatan Anda. Hal ini diungkapkan Florence Williams, dalam buku terbarunya, Breasts: A Natural and Unnatural History.

Dalam penelitiannya, Williams menemukan bahwa ukuran bra rata-rata perempuan di Amerika Serikat meningkat dari 34B menjadi 36C.

"Perubahan ukuran bra tak sebagus kedengarannya," ujar Williams.

Williams kemudian menjelaskan alasan yang dapat berkontribusi terhadap bertambahnya ukuran bra. Seperti bertambahnya lingkar pinggang dan faktor dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Menurut sebuah studi pada 2010, 15 persen anak perempuan Amerika mulai mengalami pertumbuhan jaringan payudara saat mereka berusia tujuh tahun. Padahal umumnya, jaringan terbentuk mulai usia 9 sampai 10 tahun.

Payudara yang lebih besar memiliki konsentrasi jaringan lemak yang jauh lebih tinggi. Tubuh menyimpan racun kimia dalam sel lemak. Ini berarti payudara besar dapat menyimpan senyawa berbahaya.

Jika banyak bahan kimia disimpan dalam jaringan payudara, kemungkinan mereka akan ditransfer ke dalam ASI pun kian besar.

Resep Klasik Kurangi dan Menjaga Bobot Tubuh

Ilustrasi diet dan timbangan berat badan.
Ilustrasi diet dan timbangan berat badan. (sumber: Michael A. Keller/Image 100/Visualphotos)
Klise karena memang terbukti dan dianjurkan orang yang berkompeten.

Bagi mereka yang punya masalah dengan bobot tubuh yang cenderung naik-turun bak mainan yoyo pasti paham kesulitan menurunkan berat badan dan menjaganya tetap di angka ideal.

Nasihat standar untuk mengurangi berat badan adalah dengan mengurangi asupan makanan. Simpanan lemak dalam tubuh yang berlebih sebenarnya adalah surplus energi yang terakumulasi karena terlalu banyak asupan kalori.

"Pada dasarnya, tak ada salahnya untuk mengurangi makanan, tetapi membuat tubuh kelaparan tidak akan memberi hasil jangka panjang," kata Ingo Froboese, profesor di Health Centre of the German Sport University, di Cologne, Jerman.

Menurut Froboese, meski tubuh kehilangan berat badan dalam beberapa hari dengan sistem membuat diri lapar, kebanyakan yang terhilang adalah air.

Profesor ini menyarankan latihan pembentukan otot dan latihan kekuatan untuk menghilangkan berat badan sambil mengurangi sedikit asupan.

Saat seseorang berdiet, tubuh akan mencari simpanan energi dalam tubuh untuk bisa tetap hidup, artinya cadangan lemak akan terbakar. Bila asupan kalori kembali naik atau kembali seperti biasa, tubuh mengingat kondisi ketika kekurangan asupan, lalu secara otomatis tubuh akan menyimpan cadangan energi lebih banyak supaya bila terjadi kekurangan asupan kalori/sumber tenaga (dari makanan) lagi, maka tubuh punya cadangan banyak.

"Itulah diet yoyo," kata Froboese.

Kunci menghilangkan berat badan, menurut Froboese adalah keseimbangan energi yang negatif. Dengan kata lain, lebih banyak kalori harus dibakar ketimbang yang diasup. Tetapi, bukan berarti tidak makan sama sekali. Cara membakar kalorinya bisa dilakukan dengan latihan pembentukan otot.

"Karena otot mengkonsumsi energi, latihan pembentukan otot yang rutin adalah patokan dasar untuk menjaga berat badan," kata Froboese.

Sementara untuk menurunkan berat badan secara perlahan tapi pasti, dijelaskan Froboese, latihan olahraga jenis ketahanan dengan intensitas rendah selama 30-60 menit selama beberapa hari dalam seminggu, disesuaikan dengan kondisi tubuh seseorang, adalah aktivitas penurunan berat badan paling efektif.

Saran-saran dan nasihat untuk menurunkan berat badan yang diungkap Froboese memang terdengar klise, tetapi memang menurutnya hal itu klise karena memang terbukti dan disarankan oleh ahli. Terpenting adalah niat untuk melakukannya untuk mendapatkan bukti dan hasil.

Studi: Mangga Varietas Tertentu Dapat Melawan Obesitas

Ilustrasi mangga.
Ilustrasi mangga. (sumber: Seriouseats)
Mengandung senyawa yang mampu menghambat pembentukan sel lemak.

Mengonsumsi sedikit mangga ternyata bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi hanya jika Anda memakan kulitnya yang biasanya buang.

Demikian yang dikemukakan oleh peneliti dari Australia.

Ilmuwan dari Universitas Queensland menemukan, bahwa kulit mangga dari varietas Irwin dan Nam Doc Mai mengandung senyawa yang mampu menghambat pembentukan sel lemak manusia.

Namun sebaliknya, kulit mangga Kensington Pride, memiliki senyawa yang justru mendorong pertumbuhan sel lemak.

Meski masih membutuhkan penelitian lebih jauh, tapi temuan ini, kata Mike Gidley, membuka kemungkinan dibuatnya suplemen yang dapat membantu melawan obesitas (kegemukan).

"Tahap berikutnya adalah untuk mengidentifikasi molekul yang berguna dalm kulit mangga, yang mampu menghambat pembentukan sel lemak," kata Gidley.

Diet Khusus Pengantin Baru Agar Segera Dikaruniai Anak

Ilustrasi
Ilustrasi (sumber: Fancy/Veer/Visualphotos)
Sarapan telur dan roti gandum, serta memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah tertentu dapat meningkatkan kesuburan.

Ada diet sederhana yang dapat dilakukan oleh pasangan baru menikah yang ingin segera memiliki anak.

Anda dan pasangan hanya perlu mengonsumsi makanan bergizi yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem reproduksi. Hal ini, terutama penting bagi lelaki untuk mengonsumsi telur rebus yang kaya omega 3 dan roti gandum.

Roti jenis ini menurut para pakar gizi, merupakan sumber karbohidrat dan protein yang rendah pada insulin. Nutrisi yang terkandung dalam telur dan roti gandum sangat ideal sebagai pengontrol hormon pada lelaki.

Sedangkan makanan lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah biji labu. Telah diketahui bahwa biji labu mengandung banyak seng, yang diperlukan untuk pembentukan lapisan luar sperma.

Selain mengatur menu gizi, Anda dan pasangan juga perlu mengkombinasikannya dengan olahraga rutin mingguan. Agar diet berhasil secara maksimal, para pakar gizi mengatakan, diet yang tepat perlu dilakukan setidaknya dalam tiga bulan.

Anya Sizer, Fertility Support Co-ordinator for the London Women's Clinic menjelaskan, bahwa  mereka yang menjalankan diet sehat dapat lebih mudah meningkatkan kesuburannya dengan menambahkan vitamin, dan mineral dalam makanannya.  Sementara 74 persen perempuan yang kekurangan gizi setelah menjalani diet sehat tersebut lebih mungkin untuk subur.

Sarapan itu sendiri merupakan salah satu bagian paling penting dari diet ini. Karenanya  Anda dapat mencoba mengonsumsi makanan sehat dan makanan yang ramah untuk sperma. Orak-arik telur disajikan dengan roti gandum misalnya. Selain bisa membuat sperma menjadi berkualitas, telur juga merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan janin.

Ahli gizi, Vicki Edgoson, mengatakan, bahwa telur juga membuat semua makanan dalam pencernaan menjadi lebih lambat, dan mampu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Efek menguntungkan lainnya dari telur adalah, Anda akan membatasi keinginan untuk menyantap makanan ringan (mengemil).

Ia juga menyarankan agar Anda mengonsumsi delima, buah yang mampu menyeimbangkan hormon pada perempuan. Makanan lain, seperti adas dan seledri juga sangat baik, karena membantu fungsi hati dengan baik dan menghasilkan estrogen.

Selain makanan tersebut, Anda dan pasangan juga perlu mengatur waktu untuk istirahat. Ini sangat penting dilakukan untuk mendukung keberhasilan diet Anda dan pasangan. Pastikan Anda dan pasangan bisa beristirahat sebanyak mungkin, karena kualitas tidur berkaitan dengan proses pemulihan, regulasi hormon, dan meningkatnya energi.

Diet ini juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan. Seperti kita ketahui, kelebihan berat badan akan mengurangi tingkat kesuburan, baik pada lelaki maupun perempuan. Susie Perry Debrice, ahli gizi mengatakan, bahwa tingkat insulin yang tinggi berhubungan erat dengan kurangnya kesuburan, dan mengganggu produksi testosteron pada lelaki.

Selain makanan, faktor lain juga dapat mempengaruhi tingkat kesuburan seperti, mandi air dingin dan berjemur di bawah sinar matahari beberapa menit. Menurut hasil penelitian, kedua cara tersebut dapat meningkatkan kesuburan lelaki. Tak hanya itu, orang yang ingin segera mendapatkan bayi juga harus menghindari penggunaan celana ketat, karena bisa memengaruhi kesuburannya.

Jadi, jika Anda dan pasangan berencana untuk segera memiliki anak, tak ada salahnya untuk  mencoba menjalani diet dan kebiasaan-kebiasaan sehat tersebut. Selamat mencoba!

Jumlah Lansia Indonesia, Lima Besar di Dunia

ilustrasi: Ledakan pendudukan lansia harus segera diantisipasi untuk mencegah kebangkrutan yang akan dialami oleh negara.
ilustrasi: Ledakan pendudukan lansia harus segera diantisipasi untuk mencegah kebangkrutan yang akan dialami oleh negara. (sumber: Antara)
Mencapai 18,04 juta jiwa pada tahun 2010.

Indonesia saat ini termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni, mencapai 18,04 juta jiwa pada 2010 atau 9,6 persen dari jumlah penduduk.

"Jumlah lanjut usia di Indonesia saat ini termasuk lima besar terbanyak di dunia, tentunya ada konsekuensi terhadap besarnya kebutuhan pelayanan dan perlindungan sosial lanjut usia," kata Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Samsudi di Jakarta, Rabu (30/5).

Jumlah penduduk lansia tersebut meningkat sebanyak empat kali lipat dibandingkan pada 1970 yang tercatat sekitar 5,3 juta jiwa atau 4,48 persen.

Meningkatnya jumlah lansia seiring dengan meningkatnya angka usia harapan hidup penduduk Indonesia sehingga laju penduduk lanjut usia tumbuh dengan cepat.

Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia dan mobilitas penduduk yang semakin tinggi di era globalisasi berimplikasi terhadap pola hidup masyarakat seperti perubahan sistem nilai masyarakat.

Dalam beberapa kasus keberadaan lanjut usia sering dianggap beban dalam keluarga sehingga mereka kurang mendapat perhatian bahkan sampai terlantar.

"Karena berbagai permasalahan lansia itu perlu perhatian dan upaya serius untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kelanjut-usiaan," kata Samsudi.

Adapun program Kementerian Sosial bagi para lansia di antaranya layanan home care yaitu pelayanan lansia berbasis keluarga dimana yang melayani adalah keluarga mereka sendiri. Sekitar 20.000 lansia yang mendapat pelayanan berbasis keluarga tersebut.

Sementara Kementerian Sosial membantu memberikan pendampingan psikologi sosial, perawatan dan ekonomi.

Pelayanan lainnya yaitu day care berupa layanan lansia yang dilakukan oleh institusi panti atau yayasan lain.

Sedangkan bagi lansia yang memang sama sekali tidak bisa beraktivitas lagi mendapat pelayanan berupa program asistensi sosial lansia terlantar sebesar Rp200 ribu per bulan.

Diet Khusus Pengantin Baru Agar Segera Dikaruniai Anak

Ilustrasi
Ilustrasi (sumber: Fancy/Veer/Visualphotos)
Sarapan telur dan roti gandum, serta memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah tertentu dapat meningkatkan kesuburan.

Ada diet sederhana yang dapat dilakukan oleh pasangan baru menikah yang ingin segera memiliki anak.

Anda dan pasangan hanya perlu mengonsumsi makanan bergizi yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem reproduksi. Hal ini, terutama penting bagi lelaki untuk mengonsumsi telur rebus yang kaya omega 3 dan roti gandum.

Roti jenis ini menurut para pakar gizi, merupakan sumber karbohidrat dan protein yang rendah pada insulin. Nutrisi yang terkandung dalam telur dan roti gandum sangat ideal sebagai pengontrol hormon pada lelaki.

Sedangkan makanan lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah biji labu. Telah diketahui bahwa biji labu mengandung banyak seng, yang diperlukan untuk pembentukan lapisan luar sperma.

Selain mengatur menu gizi, Anda dan pasangan juga perlu mengkombinasikannya dengan olahraga rutin mingguan. Agar diet berhasil secara maksimal, para pakar gizi mengatakan, diet yang tepat perlu dilakukan setidaknya dalam tiga bulan.

Anya Sizer, Fertility Support Co-ordinator for the London Women's Clinic menjelaskan, bahwa  mereka yang menjalankan diet sehat dapat lebih mudah meningkatkan kesuburannya dengan menambahkan vitamin, dan mineral dalam makanannya.  Sementara 74 persen perempuan yang kekurangan gizi setelah menjalani diet sehat tersebut lebih mungkin untuk subur.

Sarapan itu sendiri merupakan salah satu bagian paling penting dari diet ini. Karenanya  Anda dapat mencoba mengonsumsi makanan sehat dan makanan yang ramah untuk sperma. Orak-arik telur disajikan dengan roti gandum misalnya. Selain bisa membuat sperma menjadi berkualitas, telur juga merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan janin.

Ahli gizi, Vicki Edgoson, mengatakan, bahwa telur juga membuat semua makanan dalam pencernaan menjadi lebih lambat, dan mampu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Efek menguntungkan lainnya dari telur adalah, Anda akan membatasi keinginan untuk menyantap makanan ringan (mengemil).

Ia juga menyarankan agar Anda mengonsumsi delima, buah yang mampu menyeimbangkan hormon pada perempuan. Makanan lain, seperti adas dan seledri juga sangat baik, karena membantu fungsi hati dengan baik dan menghasilkan estrogen.

Selain makanan tersebut, Anda dan pasangan juga perlu mengatur waktu untuk istirahat. Ini sangat penting dilakukan untuk mendukung keberhasilan diet Anda dan pasangan. Pastikan Anda dan pasangan bisa beristirahat sebanyak mungkin, karena kualitas tidur berkaitan dengan proses pemulihan, regulasi hormon, dan meningkatnya energi.

Diet ini juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan. Seperti kita ketahui, kelebihan berat badan akan mengurangi tingkat kesuburan, baik pada lelaki maupun perempuan. Susie Perry Debrice, ahli gizi mengatakan, bahwa tingkat insulin yang tinggi berhubungan erat dengan kurangnya kesuburan, dan mengganggu produksi testosteron pada lelaki.

Selain makanan, faktor lain juga dapat mempengaruhi tingkat kesuburan seperti, mandi air dingin dan berjemur di bawah sinar matahari beberapa menit. Menurut hasil penelitian, kedua cara tersebut dapat meningkatkan kesuburan lelaki. Tak hanya itu, orang yang ingin segera mendapatkan bayi juga harus menghindari penggunaan celana ketat, karena bisa memengaruhi kesuburannya.

Jadi, jika Anda dan pasangan berencana untuk segera memiliki anak, tak ada salahnya untuk  mencoba menjalani diet dan kebiasaan-kebiasaan sehat tersebut. Selamat mencoba!
 

Seledri dan Peterseli Mampu Melawan Kanker Payudara

Daun peterseli yang mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan.
Daun peterseli yang mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. (sumber: Freedigitalphotos)
Senyawa aktif, apigenin yang terkandung di dalamnya dapat memperlambat bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Peterseli dan seledri yang biasa digunakan sebagai pelengkap atau garnis (hiasan) dalam berbagai jenis masakan, ternyata mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan.

Salah satunya adalah membantu melawan kanker payudara.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Missouri, menunjukkan, bahwa peterseli dan seledri mengandung senyawa aktif, apigenin.

Senyawa yang sebenarnya banyak ditemukan pada buah dan sayuran ini ternyata dapat berkontribusi pada tindakan chemopreventive.

Chemopreventive itu sendiri, kata para peneliti, adalah bahan yang dapat memperlambat atau menghentikan proses karsinogenesis (proses perubahan menjadi kanker), sehingga  dapat menurunkan risiko proses invasi kanker.

Tak heran bila apigenin dikenal sebagai senyawa aktif yang efektif untuk melawan kanker payudara dan beberapa jenis tumor yang berkaitan dengan hormon progestin.

Progestin adalah yang paling umum digunakan untuk kontrasepsi hormonal, dan bermanfaat pula untuk mencegah hiperplasia endometrium (tumbuh secara berlebihan yang bisa mengarah keganasan).

Perlambat Sel Kanker dengan Tiga Cara
Tak hanya itu, progestin juga digunakan untuk mengobati perdarahan uterus disfungsional dan endometriosis, pengobatan paliatif kanker endometrium, karsinoma sel ginjal, kanker payudara,  kanker prostat, dan amenore sekunder -- perempuan usia reproduksi yang pernah mengalami menstruasi, tapi menstruasinya berhenti untuk sedikitnya 3 bulan berturut – turut.

Salman Hyder, profesor biomedis yang juga merupakan salah satu peneliti studi tersebut mengatakan, apigenin dapat memperlambat perkembangan sel kanker payudara dalam tiga cara, yaitu: dengan menginduksi kematian sel, menghambat proliferasi sel, dan dengan mengurangi reaksi gen yang terkait dengan pertumbuhan kanker.

Ia menambahkan, bahwa selama tes yang dilakukan pada tikus, diketahui bahwa asupan apigenin memicu penyempitan pembuluh darah yang berfungsi untuk memberi makan sel kanker. “Kalau pembukuhnya menyempit, berarti aliran nutrisi jadi terbatas. Ini juga secara otomatis akan memblokir penyebaran sel tumor dan kanker,” kata para peneliti yang mempublikasikan penelitian nya dalam Hormone dan Cancer Journal.

Ahli gizi dari Asosiasi Kedokteran Naturopati, Amerika Serikat, Dr Denice Moffat, mengatakan, sebenarnya ada tujuh tanaman yang dikenal berkhasiat untuk pengobatan alternatif di dunia, seperti peterseli dan seledri.

Selain kedua herbal tersebut, ada juga jahe, oregano, kayu manis, kunyit, sage, dan bubuk cabai yang berkhasiat bagi kesehatan manusia. Peterseli dan seledri diketahui kaya akan nutrisi. Selain itu, keduanya juga mengandung zat besi, kalsium, protein, asam folat, betakarotin, klorofil, zat antioksidan, antibakteri, dan vitamin A, B12, dan C.

Manfaat kesehatan dari peterseli dan seledri, tak hanya untuk melawan kanker, tapi juga mampu mengobati berbagai keluhan lainnya seperti anemia, gangguan pencernaan, penyakit hati, tekanan darah tinggi, kolesterol, ginjal, paru-paru, gangguan hormonal atau menstruasi wanita, gangguan penglihatan, batuk, demam, dan mampu menyingkirkan bau mulut.

Tak hanya itu, Peterseli dan seledri juga dikenal sebagai tanaman yang dapat mengobati infeksi kandung kemih. Nah untuk mengonsumsinya, Anda dapat mencoba dengan mencampur secara langsung ke dalam piring makan atau jus buah.

Sedangkan untuk terapi medis, peterseli dan seledri bisa direbus dengan air hingga mendidih. Namun, disarankan untuk tidak mengonsumsi peterseli da seledri berlebihan karena kandungan minyaknya adalah racun. “Ibu hamil dan menyusui juga tidak boleh mengonsumsinya,” jelas Moffat.

Tujuh Fakta Menarik Tentang Penis

Ilustrasi lelaki.
Ilustrasi lelaki. (sumber: Visualphotos)
Menyangkut jumlah sperma yang dimilikinya, ukuran dan kedahsyatannya, serta gangguan kesehatan yang bisa dialaminya.

Ada banyak penelitian yang mengungkapkan berbagai misteri yang tersembunyi dalam alat kelamin kaum Adam ini. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1.Setiap 'gumpalan' air mani mengandung 400 juta sperma.
Bahkan di beberapa kasus, mencapai 600 juta sperma. Perlu diketahui, rata-rata 'gumpalan' air mani yang dimiliki lelaki sekitar 40 juta sperma, tetapi ada juga yang mencapai hingga 600 juta sperma.  Padahal hanya satu 'kecebong kecil', yang menggeliat pada 200 detik inci, yang berhasil menembus ke sel telur dan kemudian menghasilkan janin (bayi).

Air mani sendiri mengandung asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, phosphorylcholine, prostaglandin, kalium, dan seng. Rata-rata volume air mani diproduksi dalam ejakulasi tunggal bervariasi dari 2 sampai 5 ml. Air mani dari ejakulasi dapat berisi antara 40 juta dan 600 juta sperma, tergantung pada volume ejakulasi dan lamanya waktu sejak ejakulasi terakhir.

2.Ikan Paus Biru memiliki penis terpanjang di dunia, yakni 2,4 meter.
Penis hewan biasanya proporsional dengan ukuran tubuh, namun terdapat variasi ukuran yang besar di antara spesies, baik panjang maupun diameter. Meski demikian, bentuknya hampir selalu berupa tabung. Misalnya, penis gorila dewasa yang tengah ereksi mencapai 4 cm. Sementara pada penis simpanse yang berukuran tubuh lebih kecil memiliki panjang dua kali lipat.

Nah, bila Ikan Paus Biru memiliki penis terpanjang di dunia, lantas siapakah yang memiliki penis terkecilnya? Jawabannya adalah tikus kesturi. Binatang mungil ini memiliki penis sebesar 0,2 inci. Lantas, bagaimana dengan ukuran penis manusia? Penis manusia relatif besar proporsinya daripada primata sekerabat lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh sebuah LSM di Amerika terhadap lelaki dewasa di Singapura, tahun 2000 menunjukkan, bahwa ukuran panjang penis rata-rata sekitar 8 cm saat tidak ereksi, tapi ketika ereksi bertambah menjadi sekitar 12 cm.

Penelitian itu juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara ukuran penis lelaki dan etnik Cina, India, dan Melayu, baik pada saat tidak ereksi maupun saat ereksi. Penelitian ukuran penis terhadap etnik Kaukasia yang dilakukan oleh Welles dan kawan-kawan pada tahun 1996 menunjukkan ukuran panjang rata-rata penis 8,8 cm dalam keadaan tidak ereksi dan menjadi 12,9 cm pada saat ereksi.

3.70 persen lelaki di dunia tidak disunat.
Penelitian terbaru menunjukkan, hanya 30 persen anak laki-laki disunat, karena mereka menganut agama Islam dan Yahudi. Sementara selebihnya (70 persen) tidak disunat. Namun, di AS, jumlah ini mendekati 55 persen, karena alasan kesehatan kaum lelaki di sana memutuskan untuk disunat.

Dalam Jurnal Pediatric terbitan November 2006, sunat (khitan) ternyata bisa mengurangi risiko tertular dan menyebarkan infeksi penyakit menular sampai sekitar 50 persen. Untuk mencegah infeksi para gynecology di Amerika Serikat mengkhitan setiap bayi laki – laki yang lahir di rumah sakit.

Tahun 1980-an di laporkan bahwa anak yang tidak dikhitan (Sircumsisi) berisiko menderita infeksi saluran air kencing 10 – 20 kali lebih tinggi. Selain itu, khitan juga dinilai mampu mencegah kanker dan dapat mengatasi phimosis. Suatu keadaan di mana ujung preputium (kulit luar penis) mengalami penyempitan sehingga tidak dapat ditarik ke arah proximal (bawah), melewati glans (kepala penis), yang biasanya dapat mengakibatkan obstruksi air seni. Bila hal ini di biarkan terus tanpa ada penanganan lebih lanjut akan mengakibatkan peradangan pada penis.

4.Tidak seperti manusia, mayoritas penis binatang memiliki tulang.
Meskipun penis manusia memiliki fungsi dan asal-usul (ontogeni) yang sama dengan mamalia lainnya, tapi ia memiliki kekhasan. Ingin tahu apa kekhasannya? Penis manusia tidak memiliki kulit pelindung yang menyembunyikannya di saat "istirahat".
   
Selain itu, penis manusia sama sekali tidak memiliki baculum (tulang penis), sehingga untuk penetrasi ke dalam vagina, dalam ereksi penis mengandalkan sepenuhnya pada pasokan darah ke dalam kantung-kantung (corpora) yang ada di dalam batang penis. Berbeda dengan penis kebanyakan binatang (mamalia) yang memiliki tulang, termasuk penis yang dimiliki simpanse dan gorila.

5.Lelaki menjadi 'budak' dari penisnya.
Seseorang terangsang secara tidak sengaja. Bukan sesuatu yang bisa direncanakan. Rangsangan terjadi di dalam sistem syaraf simpatik, bukan dalam pikiran manusia.

6.Ukuran penis tak ada kaitannya dengan ukuran anggota tubuh lainnya.
Selama ini banyak orang mengaitkan ukuran penis dengan ukuran anggota tubuh lainnya seperti jari tangan, kaki bahkan hidungnya. Padahal semua itu hanya mitos belaka yang tak benar sama sekali.  Sebuah penelitian di Korea menyebutkan, bahwa ukuran penis seseorang bisa dilihat dari ukuran jari tengah. Itu sama sekali tidak benar. Yang perlu Anda ketahui adalah, rata-rata ukuran penis ketika ereksi sekitar 5-6,4 inchi.

7.Penis bengkak benar-benar nyata.
Penis membengkak yang dalam istilah prokem-nya disebut blue ball adalah sebuah keluhan yang mengacu pada rasa nyeri di testis. Keluhan ini bisa terjadi bila darah yang memenuhi pembuluh darah di daerah kelamin lelaki selama rangsangan seksual, tidak dialirkan melalui orgasme.

Saat seorang lelaki terangsang secara seksual, pembuluh nadi yang membawa darah ke daerah kelamin melebar, sementara pembuluh balik yang membawa darah dari daerah kelamin menjadi lebih sempit dibandingkan pada saat tidak terangsang.

Aliran darah yang tidak seimbang inilah yang mengakibatkan bertambahnya jumlah darah yang terperangkap dalam alat kelamin, sehingga menyebabkan penis menjadi ereksi dan testis menjadi penuh dengan darah. Selama proses pembendungan dalam pembuluh darah ini, testis menjadi 25 - 30 persen lebih besar.

Bersepeda Bisa Memicu Payudara Lelaki Membesar

David Zabriskie, pebalap sepeda Amerika Serikat.
David Zabriskie, pebalap sepeda Amerika Serikat. (sumber: Ezra Shaw/Getty/AFP)
Olahraga ini bila sering dilakukan bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormon.

Lelaki yang gemar atau sering bersepeda harus berhati-hati melakukan olahraga ini, karena ternyata bisa memengaruhi kesuburan atau kesehatan organ reproduksinya.

Demikian hasil penelitian terkini yang dilakukan para peneliti dari Amerika Serikat, belum lama ini.

Para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) School of Nursing menemukan, bahwa atlet sepeda lelaki bisa mengalami ketidakseimbangan hormon yang dapat memengaruhi kesehatan organ reproduksinya.

Mereka menemukan, bahwa atlet atau penggemar bersepeda memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah estradiol dalam darahnya dibandingkan dengan triathletes dan penggemar olahraga lainnya.

Estradiol adalah estrogen pada lelaki yang diproduksi sebagai produk metabolik aktif dari testosteron.

Tingginya estradiol dalam darah, kata para peneliti, mungkin berhubungan dengan estrogen yang tinggi pada laki-laki termasuk ginekomastia, suatu kondisi yang dapat mengakibatkan hilangnya rambut kemaluan dan jaringan payudara yang membesar.

Namun, kata penulis studi, asisten profesor Lea Fitzgerald, temuan tersebut masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Ini penting untuk menentukan, apakah jenis latihan tertentu -- yang mungkin berhubungan dengan perubahan kadar hormon seks pada lelaki -- dapat memengaruhi kesehatannya secara menyeluruh dan kesejahteraan reproduksinya.

Penelitian yang dilakukan UCLA ini, mengeksplorasi hubungan antara intensitas latihan dan tingkat sirkulasi hormon reproduksi pada atlet sepeda dan penggemar bersepeda.

Para peneliti membagi 107 subyek penelitian laki-laki sehat (usia 18-60 tahun) menjadi tiga kelompok: triathletes 16 orang, 46 atlet sepeda dan 45 penggemar bersepeda.

Peserta diminta mengisi kuesioner penilaian fisik standar internasional untuk memberikan perkiraan tujuan dari waktu yang mereka habiskan dalam berbagai tingkat aktivitas fisik dan aktivitas pada minggu sebelumnya.

Sampel darah kemudian dikumpulkan dari setiap peserta untuk mengukur total testosteron, estradiol, kortisol, interleukin-6 dan hormon lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi plasma estradiol lebih dari dua kali lebih tinggi pada atlet sepeda daripada di triathletes dan penggemar bersepeda. Dan kadar testosteron total sekitar 50 persen lebih tinggi pada pengendara sepeda daripada penggemar bersepeda.

“Plasma estradiol dan kadar testosteron secara signifikan meningkat pada atlet sepeda laki-laki dan penggemar bersepeda. Ini merupakan temuan yang tidak dilaporkan sebelumnya, " kata Fitzgerald.

Studi ini telah dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology.

Rokok Bunuh 300 Ribu Orang Indonesia per Tahun





  ROKOK diperkirakan telah menyebabkan kematian 300 ribu orang per tahun di Indonesia. Di dunia lebih besar lagi mencapai 5,4 juta kematian per tahun atau satu kematian tiap 6,5 detik.

"Lebih dari 80 perokok ada di negara sedang berkembang seperti Indonesia. Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2010 menunjukkan prevalensi perokok adalah sebesar 34,7 persen," ujar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Ekowati Rahajeng di Jakarta, Selasa (29/5).

Setiap batang rokok mengandung lebih dari 4.000 jenis racun yang menjadi faktor resiko dari berbagai penyakit. Nikotin dalam rokok diketahui berkontribusi terhadap kanker paru-paru, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah, infertilitas pria dan juga terhadap terjadinya disfungsi ereksi.

Prevalensi perokok di Indonesia sendiri tidak banyak berubah data Riskesdas pada 2007 yang mencatat prevalensi perokok sebesar 33,4 persen. Namun perhatian besar diberikan terhadap meningkatnya jumlah perokok remaja seperti dalam survei yang dilakukan Global Youth Tobacco Survey 2009 yang menunjukkan bahwa 20,3 persen pelajar SMP merokok.


Dibandingkan dengan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada 1995, jumlah perokok remaja naik lebih dari dua kali lipat. Yang lebih mengenaskan perokok pada remaja perempuan meningkat lebih pesat dibandingkan perokok remaja laki-laki.

Jumlah perokok anak juga naik enam kali lipat dalam 12 tahun yaitu 71.126 anak pada 1995 menjadi 426.214 anak pada 2007. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pengendalian rokok di Indonesia antara lain melalui UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Di UU Kesehatan, pasal 113 mengatur mengenai pengamanan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif dan pasal 114 tentang peringatan kesehatan dan pasal 115 mengenai kawasan tanpa rokok," kata Ekowati merinci.

Namun peraturan pemerintah pendukungnya yaitu RPP Pengendalian Dampak Produk Tembakau yang telah dibahas sejak munculnya UU tersebut hingga kini belum juga disahkan oleh Presiden.

Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesehatan Asril Rusli sebelumnya mengatakan RPP tersebut telah selesai pembahasannya dan tinggal menunggu disahkan, bahkan telah diagendakan dalam rapat terbatas kabinet dengan presiden namun belum juga disahkan.''(din/jar)


Jumlah Lansia Indonesia, Lima Besar di Dunia

ilustrasi: Ledakan pendudukan lansia harus segera diantisipasi untuk mencegah kebangkrutan yang akan dialami oleh negara.
ilustrasi: Ledakan pendudukan lansia harus segera diantisipasi untuk mencegah kebangkrutan yang akan dialami oleh negara. (sumber: Antara)
Mencapai 18,04 juta jiwa pada tahun 2010.

Indonesia saat ini termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni, mencapai 18,04 juta jiwa pada 2010 atau 9,6 persen dari jumlah penduduk.

"Jumlah lanjut usia di Indonesia saat ini termasuk lima besar terbanyak di dunia, tentunya ada konsekuensi terhadap besarnya kebutuhan pelayanan dan perlindungan sosial lanjut usia," kata Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Samsudi di Jakarta, Rabu (30/5).

Jumlah penduduk lansia tersebut meningkat sebanyak empat kali lipat dibandingkan pada 1970 yang tercatat sekitar 5,3 juta jiwa atau 4,48 persen.

Meningkatnya jumlah lansia seiring dengan meningkatnya angka usia harapan hidup penduduk Indonesia sehingga laju penduduk lanjut usia tumbuh dengan cepat.

Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia dan mobilitas penduduk yang semakin tinggi di era globalisasi berimplikasi terhadap pola hidup masyarakat seperti perubahan sistem nilai masyarakat.

Dalam beberapa kasus keberadaan lanjut usia sering dianggap beban dalam keluarga sehingga mereka kurang mendapat perhatian bahkan sampai terlantar.

"Karena berbagai permasalahan lansia itu perlu perhatian dan upaya serius untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kelanjut-usiaan," kata Samsudi.

Adapun program Kementerian Sosial bagi para lansia di antaranya layanan home care yaitu pelayanan lansia berbasis keluarga dimana yang melayani adalah keluarga mereka sendiri. Sekitar 20.000 lansia yang mendapat pelayanan berbasis keluarga tersebut.

Sementara Kementerian Sosial membantu memberikan pendampingan psikologi sosial, perawatan dan ekonomi.

Pelayanan lainnya yaitu day care berupa layanan lansia yang dilakukan oleh institusi panti atau yayasan lain.

Sedangkan bagi lansia yang memang sama sekali tidak bisa beraktivitas lagi mendapat pelayanan berupa program asistensi sosial lansia terlantar sebesar Rp200 ribu per bulan.