Saatnya Perempuan Diberi Ruang Memimpin Makassar

Makassar (NewPR).Dalam beberapa tahun terakhir ini peranan perempuan dalam pemerintahan di Indonesia telah memberi andil yang sangat penting dan strategis. Bahkan sejumlah tokoh wanita diberbgaia wilayah Indonesia mampu merebut simpati masyarakat untuk dijadikan sebagai kepala daerah.
Pada pemilihan walikota Makassar mendatang, sejumlah figur perempuan mulai menghiasi panggung politik kota Makassar. Ini membuktikan jika peran perempuan tidak kalah dengan laki-laki. Menurut, Direktur Survey & Real Quick Count Indeks Politica Indonesia (IPI) dan Latin Institute (Latompi Indonesia) A. Sri Wulandani S.Ip, kehadiran figur perempuan di Pemilukada Makassar akan membuat ruang kaum perempuan untuk memberikan sumbangsi kepada daerahnya, karena di era demokrasi sekarang ini, telah melahirkan pemimpin perempuan di beberapa daerah di Indonesia. Sebut saja Gubernur Banten, Ratu Atut, Walikota Surabaya, Ir Tri Rismahariani MT. Bupati Kendal, Dr Hj.Widya Kandi Susanti, MM,CD. Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Inriani. Wakil Bupati Toraja, Adhelia Sosang, Wakil Bupati Bombana, Ir Hj. Masyurah Ilah Ladamay, Bupati Tuban, Dra, Haeni Relawati Rini Widyastuti, M.Si. Bupati Sambas, Juliarti Djuardi Alwi, dan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurradiana.
“Saya pikir saatnya Makassar diberikan ruang untuk kaum perempuan unjuk kebolehan
memimpin Makassar. Meski selama ini di Makassar kultur masyarakatnya dikenal sangat sulit memberikan peluang kaum perempuan untuk berlaga di kancah politik,” tutur Wulandani. Tapi sebuah gambaran yang cukup menggembirakan. Dari hasil Survei Latin Institute (Latompi Indonesia) Dua tokoh perempuan yang serius bertarung di Pemilukada kota Makassar. Yaitu Apiaty Amin Syam dan Dewi Yasin Limpo kehadirannya cukup mendapat respon positif di masyarakat kota Makassar, khususnya kaum perempuan.
Hasil survei Latin Institute (LI), Ny Apiaty Amin Syam dan Dewi Yasin Limpo Masuk 7 besar dari 20 nama bakal calon (Balon) Walikota Makassar yang di jaring dari Hasil Survei yang baru-baru ini di laksanakan. Apiaty Amin Syam berada di urutan ke empat, dan Dewi Yasim Limpo di urutan ke enam, Kedua kandidat ini sangat berpeluang meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
“Asalkan Ibu Apiaty Amin Syam dan Dewi Yasim Limpo mampu memenej gerakannya secara sistematis dan menggandeng lembaga survey dan konsultan politik yang berpengalaman maka sangat dimungkinkan Makassar akan dipimpin walikota perempuan, seperti di kota Surabaya,” tutup mantang ketua khohati makassar timur' wulandani.''