RAKYAT SULSEL –
Koalisi Partai Nonparlemen masih menggodok tiga Bakal Calon (Balon)
Walikota Palopo untuk maju pada Pemilukada Palopo periode 2013-2018.
Ketiga figur itu masing-masing mantan Ketua DPC Partai Demokrat Luwu
Timur, Najamuddin, salah satu pengusaha sukses di Jakarta, M Yunus,
serta Kepala Dinas PU dan Cipta Karya Provinsi Kalimantan Barat, Bride S
Allorante.
Juru Bicara Koalisi Nonparlemen, Asmal Kadir mengatakan, partai-partai nonparlemen akan menggelar rapat pleno tertutup setelah menetapkan tiga balon yang sebelumnya mendaftar secara resmi. Dia juga menjelaskan koalisi partai nonparlemen berjumlah 19 partai yang sudah memenuhi syarat mengusung kandidat.
Rinciannya, PKNU (508 suara), Barnas (530 suara), PBB (953 suara), Parti Buruh (981 suara), Patriot (773 suara), P.Merdeka (495 suara), Pelopor (411 suara), PPI (184 suara), PPRN (1.098 suara), PKDI (1.405 suara), PMB (563 suara), PKP (751 suara), PKPI (875 suara). Selanjutnya, PPKI (425 suara), PIS (475 suara), PPI (514 suara), Marhaenisme (607 suara), Republikan (751 suara), dan PDS (719 suara).
Dia menambahkan, perolehan total suara koalisi partai nonparlemen pada pemilihan legislatif 2009 lalu mencapai 12.906 atau 17,58 persen. “Sejauh ini kami menunggu hasilnya karena masih digodok dan hasil survei akhir. Yang pastinya koalisi partai nonparlemen tidak hanya sekadar mengusung, tapi juga akan bekerja keras untuk memenangkan calonnya dan itu harga mati,”tegas Asmal, Ketua PKNU Kota Palopo, Rabu (23/5).
Salah satu kandidat yang digadang-gadang koalisi partai nonparlemen, Bride S Allorante mengatakan keputusannya untuk maju itu, sesuai dukungan dari rekan-rekannya di Kota Palopo, utamanya bagi teman seangkatannya saat sekolah di SMA 158 Palopo (Sekarang SMA Negeri 1 Palopo). “Atas dukungan dari teman-teman dan keluarga, saya menyatakan diri siap maju sebagai Calon Walikota Palopo,”ujar Bride.
Sementayra itu kandidat lainnya, Najamuddin menyatakan niatnya untuk maju pada Pemilukada Palopo tak lain untuk membangun tempat
kelahirannya yang dinilai dapat berkembang seperti kota yang kini sudah besar dari segala aspek. Karena menurutnya, potensi yang dimiliki Palopo sangat banyak, salah satunya obyek wisata yang perlu dipromosikan.
Sementara itu, M Yusus mengatakan pihaknya maju di Pemilukada Palopo karena ingin mengabdi untuk masyarakat, termasuk karena dirinya lahir di daerah ini. “Kami siap memberikan yang terbaik karena Palopo sudah cukup berkembang. Dan lima tahun ke depan harus berkembang lagi, dan tentunya masyarakatnya sejahtera. (K6/eui/C)
Juru Bicara Koalisi Nonparlemen, Asmal Kadir mengatakan, partai-partai nonparlemen akan menggelar rapat pleno tertutup setelah menetapkan tiga balon yang sebelumnya mendaftar secara resmi. Dia juga menjelaskan koalisi partai nonparlemen berjumlah 19 partai yang sudah memenuhi syarat mengusung kandidat.
Rinciannya, PKNU (508 suara), Barnas (530 suara), PBB (953 suara), Parti Buruh (981 suara), Patriot (773 suara), P.Merdeka (495 suara), Pelopor (411 suara), PPI (184 suara), PPRN (1.098 suara), PKDI (1.405 suara), PMB (563 suara), PKP (751 suara), PKPI (875 suara). Selanjutnya, PPKI (425 suara), PIS (475 suara), PPI (514 suara), Marhaenisme (607 suara), Republikan (751 suara), dan PDS (719 suara).
Dia menambahkan, perolehan total suara koalisi partai nonparlemen pada pemilihan legislatif 2009 lalu mencapai 12.906 atau 17,58 persen. “Sejauh ini kami menunggu hasilnya karena masih digodok dan hasil survei akhir. Yang pastinya koalisi partai nonparlemen tidak hanya sekadar mengusung, tapi juga akan bekerja keras untuk memenangkan calonnya dan itu harga mati,”tegas Asmal, Ketua PKNU Kota Palopo, Rabu (23/5).
Salah satu kandidat yang digadang-gadang koalisi partai nonparlemen, Bride S Allorante mengatakan keputusannya untuk maju itu, sesuai dukungan dari rekan-rekannya di Kota Palopo, utamanya bagi teman seangkatannya saat sekolah di SMA 158 Palopo (Sekarang SMA Negeri 1 Palopo). “Atas dukungan dari teman-teman dan keluarga, saya menyatakan diri siap maju sebagai Calon Walikota Palopo,”ujar Bride.
Sementayra itu kandidat lainnya, Najamuddin menyatakan niatnya untuk maju pada Pemilukada Palopo tak lain untuk membangun tempat
kelahirannya yang dinilai dapat berkembang seperti kota yang kini sudah besar dari segala aspek. Karena menurutnya, potensi yang dimiliki Palopo sangat banyak, salah satunya obyek wisata yang perlu dipromosikan.
Sementara itu, M Yusus mengatakan pihaknya maju di Pemilukada Palopo karena ingin mengabdi untuk masyarakat, termasuk karena dirinya lahir di daerah ini. “Kami siap memberikan yang terbaik karena Palopo sudah cukup berkembang. Dan lima tahun ke depan harus berkembang lagi, dan tentunya masyarakatnya sejahtera. (K6/eui/C)
