Tim Media ACC yang Bakar Baliho SYL di Bone

Sabtu, 26 Mei 2012 13:41 WITA
WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Bone Andi M Idris Galigo menghimbau agar semua bakal calon (balon) bupati serta seluruh elemen masyarakat menjaga kondisi politik di Kabupaten Bone dengan tidak melakukan gerakan yang dapat menciptakan situasi yang tidak kondusif.
"Masyarakat agar menahan diri begitupula dengan balon agar dapat mengendalikan pendukungnya sehingga perpolitikan di Bone dalam berjalan dengan tenang," ungkap Andi M Idris Galigo, Minggu (26/5) kepada Tribun.
Ia juga membantah bahwa pembakaran yang dilakukan oleh pendukung Andi Irsan (Andi Cicang) merupakan instruksi dari putranya atau keterlibatan dari pihaknya. Apalagi saat kejadian Andi Irsan sedang berada di Jakarta sehingga aksi pembakaran merupakan aksi spontanitas yang tidak terkontrol.
"Tidak mungkin Irsan membakar rumah sendiri. Kami juga telah memanggil sejumlah perwakilan pendukung Andi Irsan untuk menghentikan aksinya itu guna menjaga keamanan Bone," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan tim media Andi Cicang (ACC), Ali Sadikin. Ia menjelaskan bentuk kekecewaan pendukung ACC ini berlangsung bukanlah permintaan dari ACC maupun Bupati Bone. Ali juga menerangkan, kekecewaan pendukung ACC ini berawal setelah mendengarkan informasi adanya penetapan DPP Partai Golkar selain ACC.
"Saya dan sejumlah rekan saya menggerakkan massa karena kecewa dengan penetapan Golkar tanpa koordinasi dengan tim elit pemenagan ACC termaksud Andi Irsan. Kekecawaan kami diluapkan dengan pembakaran baliho," ungkap Ali.
Ia juga menyebutkan, awalnya, setelah pembakaran baliho SYL, pihaknya akan membakar semua baju tim pemenangan ACC yang melampirkan nama atau tagline SYL namun, aksi tersebut dicegat oleh Andi Irsan sendiri yang mengirim pesan dari Jakarta untuk menghentikan gerakan kami sehingga baju hanya dikumpulkan saja.
"Dengan adanya intervensi itu, kami lepas tangan untuk pengusungan SYL di kubu ACC. Kami tidak melarang tapi tidak pula menginterpensi untuk memilih SYL layaknya bola liar," ungkap Ali.
Ia juga memaparkan bahwa Irsan bukanlah pembohong sehingga bila ada yang mengatakan itu maka ada yang lebih pantas lagi untuk kata pembohong itu. Menurutnya, pihaknya akan terus mendukung ACC melalui jalur apapun.
"Golkar hanya merupakan alat untuk mendaftar di KPU tapi yang menjadi pilihan bukanlah partainya tapi figurnya," jelas Ali.(*/tribun-timur.com)